Guenther Steiner Tak Merasa Formula 1 Perlu Tambah Tim Balap

Guenther Steiner Tak Merasa Formula 1 Perlu Tambah Tim Balap

Wacana adanya tim kesebelas di Formula 1 masih menjadi topik hangat sampai sementara ini. Kondisi berikut tak terlepas dari rancangan Andretti yang mendambakan memiliki tim balap di Formula 1 pada masa mendatang.

Akan tetapi, rancangan penambahan tim di Formula 1 mendapat respon tidak cukup bagus dari sejumlah pihak. Guenther Steiner selaku Team Principal Haas adalah salah satunya. Steiner tak menyaksikan adanya keuntungan dari masuknya tim kesebelas di Formula 1. Apalagi, sementara ini Formula 1 udah dalam kondisi stabil bersama 10 tim yang ada.

1. Wacana adanya tim baru di Formula 1 kencang berembus selama musim 2022

Hiruk pikuk pembahasan soal tim kesebelas di Formula 1 berlangsung selama th. 2022. Salah satu yang mendorong pembicaraan adalah perihal rancangan Mario Andretti yang mendambakan masuk ke Formula 1 lewat proyek yang dinamai 'Andretti Global'.

Sebelumnya, Mario Andretti dikabarkan berupaya belanja Sauber sebagai upaya menjejaki Formula 1. Nyatanya, upaya itu gagal dan Sauber tambah bermitra bersama Audi untuk gelaran Formula 1 2026 mendatang FORMULA 1 .

Tak habis daya, Mario Andretti tetap berupaya untuk bisa persetujuan masuk ke Formula 1 bersama menyebabkan tim baru. Ia menargetkan bisa memasang satu tim terasa musim 2024.

Rencana Andretti yang mendambakan menjadi tim kesebelas di Formula 1 rupanya tak disambut baik oleh sejumlah pihak. Guenther Steiner terasa Formula 1 tak mesti ambil risiko untuk menaikkan kuantitas tim di grid. 

"Aku pikir Formula 1 dan Stefano Domenicalli (Presiden Formula 1) jelas bahwa olahraga ini berada dalam kondisi yang terlalu baik sementara ini. Menempatkan tim kesebelas, apakah itu menciptakan pendapatan lebih banyak? Apakah itu membuatnya lebih besar? Aku tak berpikir demikian," ucap Steiner dilansir PlanetF1.

Steiner lebih memilih mempertahankan komposisi 10 tim yang ada sementara ini

Steiner meyakinkan bahwa lebih baik mempertahankan komposisi 10 tim yang udah ada ketimbang mesti memasukkan tim baru. Pasalnya, pria berusia 57 th. itu terasa kondisi Formula 1 sementara ini terlalu stabil bersama tim dan orang-orang yang ada di dalamnya.

"Aku berpikir 20 mobil di grid itu memadai penuh. Seperti yang aku bilang, mereka terlalu stabil tidak cuma untuk sekarang, tapi termasuk untuk masa mendatang. Itu disebabkan mereka semua dimiliki oleh orang-orang yang jelas pada apa yang mereka melakukan atau dimiliki oleh perusahaan yang kita jelas mereka bisa melanjutkan itu," lanjut Steiner Babatpost.com .

Sebelumnya, Christian Horner termasuk dulu menanggapi rancangan adanya tim kesebelas di Formula 1. Pria yang menjabat Team Principal Red Bull itu mengedepankan bahwa duwit menjadi salah satu faktor signifikan kecuali perihal bersama adanya tim baru masuk.

Pasalnya, bersama adanya tim baru akan muncul pertanyaan perihal pembagian pemasukan dari Formula 1 ke tim-tim yang ada sementara ini. Tentu, tim-tim tak mendambakan pembagian duwit hadiah dari Formula 1 berkurang akibat Kedatangan tim baru.

"Uang pada kelanjutannya menjadi faktor yang berpengaruh. Aku melihatnya sebagai sebuah pertanyaan kepada promotor bahwa kecuali mereka mendambakan tim lebih banyak, mereka tentunya mesti mencairkan pembagian dana mereka.

Karena itu menjadi tidak adil mengharapkan tim lain membayar untuk tim tambahan baru lain yang masuk secara tidak langsung. Itu akan tetap menjadi konflik yang Anda miliki," jelas Horner dikutip The Race. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membangun Koneksi Global: Jaringan Broker Forex Terbaik di Dunia

Mengatasi Ancaman Rayap Cryptotermes: Panduan Pengendalian yang Efektif

Mengoptimalkan Perjalanan Liburan Anda: Rental Mobil di Lombok dengan Supir